Waktu Terbaik Sholat Tahajud

Waktu Terbaik Sholat Tahajud

Waktu Terbaik Mengerjakan Sholat Tahajud

Sholat tahajud umumnya dilaksanakan pada malam hari dan sering disebut sebagai sholat malam. Menukil dari buku Kajian Fikih dalam Bingkai Aswaja susunan Ahmad Hawassy, setidaknya ada tiga pembagian waktu sholat tahajud yang dinilai paling baik.

Waktu yang sangat utama ialah pada sepertiga malam pertama, yaitu dimulai sejak setelah waktu Isya sampai pukul 22.00. Sementara itu, waktu yang lebih utama ialah sepertiga malam kedua pada pukul 22.00 sampai 01.00 dini hari.

Lalu, waktu paling utama ialah sepertiga malam terakhir yang dimulai pada 01.00 dini hari hingga Subuh. Nabi Muhammad SAW sendiri melakukan tahajud pada sepertiga malam terakhir, hal ini sesuai dengan riwayat Abu Muslim yang bertanya pada Abu Dzar, "Pada waktu manakah yang lebih utama untuk kita mengerjakan sholat malam?"

Abu Dzar menjawab, "Aku telah bertanya kepada Rasulullah SAW sebagaimana engkau tanyakan kepadaku ini."

Nabi SAW bersabda, "Perut malam yang masih tinggal adalah sepertiga malam yang terakhir. Sayang sedikit sekali orang yang melaksanakannya." (HR Ahmad)

Keutamaan Sholat Tahajud

Dikutip dari buku Bukti Rahmat Allah Tidak Pernah Putus karya Muhammad Syukron Maksum, keutamaan dari sholat Tahajud antara lain:

Sepertiga Malam Terakhir (01.00-Subuh)

Inilah waktu terbaik untuk melaksanakan sholat tahajud. Waktu ini adalah yang paling dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Di waktu ini, Allah SWT turun ke langit dunia dan mengabulkan doa-doa hamba-Nya yang memohon kepada-Nya. Jadi, kalau kamu sholat tahajud jam 4 pagi, ini termasuk waktu yang paling mustajab!

Sholat Tahajud Dilakukan Jam Berapa?

Diambil dari sumber sebelumnya, ada pembagian waktu yang utama untuk melaksanakan sholat Tahajud, antara lain:

Sepertiga Malam Kedua (22.00-01.00)

Ini adalah waktu di mana kebanyakan orang sudah tidur. Suasana lebih tenang dan sepi. Sholat tahajud di waktu ini dianggap lebih utama dibandingkan sepertiga malam pertama.

Waktu Paling Utama Melakukan Sholat Tahajud

Waktu yang paling utama untuk melaksanakan sholat Tahajud adalah pada sepertiga malam terakhir, yakni pada jam 1 dini hari sampai menjelang waktu Subuh.

Di saat inilah, Allah SWT turun ke dunia untuk mendengar permohonan dan permintaan ampun hamba-hamba-Nya dan Dia tidak akan menolaknya.

Waktu Lebih Utama Melakukan Sholat Tahajud

Waktu yang lebih utama untuk melaksanakan sholat Tahajud adalah pada sepertiga malam kedua. Yakni dimulai jam 10 malam sampai jam 1 dini hari. Waktu ini lebih baik daripada waktu sebelumnya.

Menghapus Dosa-dosa

Rasulullah SAW bersabda, "Hendaklah kalian melaksanakan sholat malam karena sholat malam itu merupakan kebiasaan orang-orang saleh sebelum kalian, ibadah yang mendekatkan diri kepada Tuhan kalian, serta penutup kesalahan dan penghapus dosa." (HR Tirmidzi)

Jam Sholat Tahajud Merupakan Waktu Mustajab untuk Berdoa

Dalam buku Keajaiban Tahajud, Subuh dan Dhuha untuk Hidup Berkah, Bergelimang Harta, Sukses dan Bahagia oleh Ferry Taufiq El Jaquene dikatakan bahwa Allah SWT telah berjanji akan mengabulkan harapan seseorang di waktu sholat tahajud. Dalam sebuah riwayat. Rasulullah SAW bersabda:

"Setiap malam Allah SWT turun ke langit dunia sampai tersisa sepertiga malam yang terakhir. Ia (Allah) pun berkata, 'Adakah hamba-Ku yang meminta sehingga pasti aku berikan apa yang dia minta? Adakah hamba-Ku yang beristighfar sehingga Aku ampuni dosanya?" (HR Bukhari dan Muslim)

Ayat ini menyebutkan bahwa orang yang sedikit tidur pada waktu malam untuk memohon ampunan dari Allah hingga waktu

SERAMBINEWS.COM - Untuk menambah pahala dianjurkan mengerjakan sholat tahajud setiap malam.

Hal ini untuk memberi keberkahan dalam hidup di dunia dan dijauhkan dari hal buruk.

Sholat tahajud minimal dikerjakan dua rakaat dan maksimal tanpa batas.

Salah satu sholat sunnah dianjurkan bagi umat Muslim yakni Salat Tahajud atau Sholat Tahajud.

Salat Tahajud atau Sholat Tahajud (Arab: صلاة التهجد, translit. ṣalātu-at-tahajjud) adalah salat sunah muakad yang didirikan pada malam hari atau malam menjelang pagi/ sepertiga malam (dini hari) setelah terjaga dari tidur.

Sholat Tahajud punya banyak keistimewaan.

Keistimewaan Sholat Tahajud antara lain yaitu dimasukkan ke dalam golongan orang yang bertakwa dan ahli surga, memperoleh pahala salat sunnah yang terbaik, digolongkan sebagai orang saleh, dan dijadikan sebagai manusia yang sebaik-baiknya.

Muslim yang melaksanakan Sholat Tahajud digolongkan sebagai orang yang bertakwa dan ahli surga berdasarkan firman Allah dalam Surah Az-Zariyat ayat 15–18.

Ayat ini menyebutkan bahwa orang yang sedikit tidur pada waktu malam untuk memohon ampunan dari Allah hingga waktu sebelum fajar akan dimasukkan ke dalam taman-taman surga sebagai balasan atas kebaikannya tersebut.

Jadwal Sholat Tahajud

Jadwal sholat Tahajud biasa dilakukan di sepertiga malam, setelah tidur, meski tidurnya sebentar.

Jadwal afdal melaksanakan sholat Tahajud dibagi menjadi tiga bagian, yaitu:

1. Sepertiga Pertama, yaitu dari pukul 19.00 sampai pukul 22.00, ini saat utama.

Melaksanakan sholat sunnah pada sepertiga malam terakhir memang adalah waktu yang paling utama. Apabila direntangkan, waktu sepertiga malam terakhir ini terjadi di antara pukul 01.00 hingga sebelum memasuki subuh.

Dalam hadist riwayat Imam Bukhari dan Imam Muslim disebutkan:

"Setiap malam Allah SWT turun ke langit dunia sampai tersisa sepertiga malam yang terakhir. Ia (Allah) pun berkata," Adakah hamba-Ku yang meminta sehingga pasti Aku berikan apa yang dia minta? Adakah hamba-Ku yang berdoa hingga pasti Aku kabulkan doanya? Adakah hamba-Ku yang ber-istighfar sehingga Aku ampuni dosanya?"

Sholat tahajud dilaksanakan setelah seseorang bangun dari tidur pada malam hari. Waktu pelaksanaannya dapat dilakukan pada sepertiga malam awal, tengah, atau akhir, namun intinya shalat ini dilakukan setelah shalat wajib Isya. Meskipun demikian, waktu terbaik untuk mendirikan shalat tahajud adalah pada sepertiga malam terakhir, ketika suasana lebih hening dan tenang.

Ibnu Hajar menjelaskan bahwa tidak ada waktu khusus yang mengikat untuk shalat tahajud. Nabi Muhammad SAW juga melaksanakan shalat malam ini pada waktu-waktu yang berbeda, tergantung pada kapan beliau merasa ringan dan siap untuk melakukannya. Hal ini menunjukkan fleksibilitas dalam pelaksanaannya, memberi kebebasan bagi umat Islam untuk menyesuaikan waktu sesuai dengan kondisi masing-masing, selama masih dalam rentang waktu malam setelah Isya hingga sebelum Subuh.

“Waktu terbaik untuk mendirikan shalat tahajud ialah di sepertiga malam terakhir.” (Abu Hurairah: Fiqh) [butuh rujukan] Dari Umar bin Anbasah, Nabi Muhammad bersabda:

Keadaan yang paling dekat antara Tuhan dan hamba-Nya ialah saat sepertiga malam terakhir. Jika kamu mampu menjadi orang yang berzikir kepada Allah pada saat itu, maka lakukanlah! — At-Tirmidzi

Seperti sebuah hadis dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Rabb kami -Tabaroka wa Ta’ala- akan turun setiap malamnya ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Lalu Allah berfirman, “Siapa yang memanjatkan do’a pada-Ku, maka Aku akan mengabulkannya. Siapa yang memohon kepada-Ku, maka Aku akan memberinya. Siapa yang meminta ampun pada-Ku, Aku akan memberikan ampunan untuknya”.

Selain sholat tahajud jam berapa, kamu juga perlu mengenali berapa rakaat pelaksanaannya. Sholat tahajud berapa rakaat jawabannya yaitu tidak terbatas. Sholat tahajud dikerjakan 2 rakaat 2 rakaat dengan jumlah tak terbatas. Menurut hadits HR Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW tidak pernah mengerjakan sholat tahajud lebih dari 11 atau 13 rakaat (jumlah rakaat beserta witir). Jadi, sholat tahajud berapa rakaat bisa dijawab dengan 8 atau 10 rakaat.

Berikut tata cara sholat tahajud yang benar:

- Melakukan takbiratul ihram, diikuti dengan doa iftitah

- Membaca surat Al-Fatihah

- Membaca surat dalam Al-Quran. Rasullullah SAW biasanya membaca surat-surat yang panjang

- Rukuk dengan tuma’ninah sambil membaca doa i’tidal

- I’tidal dengan tuma’ninah sambil membaca doa i’tidal

- Sujud dengan tuma’ninah sambil membaca doa sujud

- Mengulang gerakan seperti rakaat pertama

- Pada tahiyat akhir, membaca doa tahiyat akhir

- Melakukan gerakan salam

- Setelah salam, disunahkan membaca bacaan wirid, tasbih, tahmid, takbir, sholawat, istigfar, kemudian membaca doa setelah sholat tahajud.

Suara.com - Sholat tahajud adalah salah satu ibadah sunnah yang memiliki keistimewaan tersendiri. Dilakukan pada malam hari, tahajud dianggap sebagai sholat yang membawa kita lebih dekat kepada Allah SWT, terutama karena dilakukan di waktu yang penuh keheningan dan ketenangan. Tapi, mungkin kamu bertanya-tanya, apakah boleh sholat tahajud jam 4 pagi? Yuk, kita bahas lebih lanjut!

Sholat tahajud ini dikerjakan minimal dua rakaat setelah waktu Isya hingga sebelum waktu Subuh. Waktu terbaiknya ada pada sepertiga malam terakhir, saat doa-doa lebih mudah dikabulkan. Nah, jam 4 pagi itu termasuk sepertiga malam terakhir, loh! Jadi, buat kamu yang ingin melaksanakan sholat tahajud di waktu tersebut, tenang saja, hukumnya diperbolehkan.

Namun, selain waktu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar sholat tahajudmu lebih sempurna dan lebih berpeluang untuk mendapatkan berkah dan pengabulan doa dari Allah SWT. Salah satunya adalah tidur sebelum tahajud, karena ada beberapa pandangan ulama tentang pentingnya tidur sebelum melaksanakan ibadah ini.

Sholat tahajud memiliki rentang waktu yang cukup panjang, yakni setelah sholat Isya hingga menjelang waktu Subuh. Namun, ada beberapa bagian dari malam yang lebih utama untuk melaksanakan ibadah ini, dan Rasulullah SAW sendiri memberikan panduan tentang waktu-waktu terbaik untuk mendirikannya.

Baca Juga: Teks Doa Setelah Sholat Tahajud Agar Cepat Dikabulkan Allah SWT

Waktu Utama Melakukan Sholat Tahajud

Waktu yang utama untuk melaksanakan sholat Tahajud adalah pada sepertiga malam pertama. Yakni dilakukan setelah sholat Isya sampai jam 10 malam. Namun sebagaimana dijelaskan di atas, seorang tersebut sudah harus tidur terlebih dahulu.