Gempa Jakarta 2018
Bola.net - - Persija Jakarta memastikan diri menjadi juara Gojek Liga 1 bersama Bukalapak musim 2018 setelah mengalahkan Mitra Kukar dengan skor 2-1 di SUGBK, Minggu (09/12).
Pertandingan berlangsung dengan seru dan dramatis. Kedua tim sama-sama ngotot untuk menang karena hasil akhirnya sangat penting bagi mereka. Jika menang, Persija juara dan jika Mitra Kukar menang mereka bisa selamat dari jerat degradasi.
Persija mengawali laga dengan bermain agresif. Mereka ingin bisa secepatnya mencetak gol. Pada akhirnya tim asuhan Stefano Cugurra Teco itu bisa membuka keunggulannya pada menit ke-16. Wasit menunjuk titik putih setelah wasit mengaggap Simic dilanggar di kotak penalti.
Pada menit ke-17, Simic sendiri yang mengeksekusi penalti tersebut. Tendangan mendatarnya mengarah masuk ke sisi kanan bawah gawang Mitra Kukar dengan mulus. Arah tendangan sempat terbaca Yoo Jaehoon, namun ia gagal menjangkau si kulit bundar.
Persija tak mengendurkan serangannya usai mencetak gol. Namun setelah beberapa usahanya menemui kegagalan, mereka menurunkan tempo permainan. Mitra Kukar bisa sedikit mengembangkan permainannya. Namun demikian tak ada gol yang kemudian tercipta hingga babak pertama berakhir.
Di babak kedua, Mitra Kukar bisa memberikan perlawanan sengit. Persija pun cukup kesulitan untuk bisa menyerang dan membongkar pertahanan sang tamu.
Namun setelah beberapa kali digempur, pada akhirnya pertahanan Mitra Kukar jebol juga. Kali ini melalui tandukan Simic pada menit ke-70. Gol ini berawal dari sepak pojok yang kemudian berbuah kemelut di kotak penalti Naga Mekes. Gol ini sempat diprotes oleh pemain Mitra Kukar. Sebab mereka merasa Yoo Jaehun sempat dilanggar dahulu oleh Ramdani Lestaluhu.
Pada menit 68, Mitra Kukar sempat mendapat penalti. Sebab Rohit Chand dianggap melakukan handball. Namun sepakan Fernando Ortega bisa diblok oleh Andritany.
Mitra Kukar kemudian sempat mencetak gol melalui Ortega. Akan tetapi, gol itu dianulir karena pemain Naga Mekes melakukan pelanggaran pada Andritany.
Meski demikian Mitra Kukar tak patah arang. Mereka terus menyerang. Usaha mereka membuahkan hasil pada menit 88. Tendangan keras pemain pengganti Aldino Herdianto gagal dibendung oleh Andritany. 2-1.
Wasit sempat memberikan waktu tambahan selama tiga menit. Namun hingga laga berakhir, MItra Kukar tak bisa menambah gol. Persija pun menang 2-1.
Kemenangan ini memastikan Persija menjadi juara Liga 1 2018. Macan Kemayoran mengoleksi 62 poin dari 34 pertandingan. Poin mereka tak terkejar oleh PSM Makassar yang meskipun menang atas PSMS Medan di waktu yang sama, hanya bisa mengoleksi 61 poin.
Persija Jakarta: Andritany; Ismed S, Jaimerson, Maman A, Rezaldi H; Rohit C, Sandi S, Renan S; Riko Simanjuntak, Marko Simic, Novri S.
Mitra Kukar: Yoo Jaehoon; Saepuloh M, Mauricio Leal, Dedy G, Wiganda P; Septian David, Luthfi Kamal, Anindito W; Hendra Bayauw, Fernando Ortega, Dedy H.
PRAMUKA.ID -- Bentuk kepedulian dan solidaritas terhadap korban bencana di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Bupati Rembang Kak H. Abdul Hafidz, ...
Indonesiabaik.id - Gempa bumi mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat (Jabar). Gempa Cianjur menyebabkan ratusan orang tewas dan luka-luka. Selain itu, gempa Cianjur terasa kuat hingga ke Jakarta, Depok, Bogor dan Tangerang Selatan.
Kekuatan gempa Cianjur adalah magnitudo (M) 5,6. Gempa terjadi pukul 13.21 WIB, Senin (21/11). Lokasi gempa di 6,84 Lintang Selatan dan 107,05 Bujur Timur. Pusat gempa di 10 km barat daya dari Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. BMKG juga melaporkan bahwa gempa Cianjur ini tidak menimbulkan potensi tsunami.
Hingga Selasa (22/11/2022) banyaknya korban jiwa dalam peristiwa gempa Cianjur akibat tertimpa bangunan yang tidak mampu menahan guncangan gempa. Sebagai informasi, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengonfirmasikan ada sebanyak 162 korban yang meninggal dunia dan 326 luka-luka akibat gempa Cianjur.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pada 9 Desember 2018, Persija Jakarta menjadi juara Liga 1 2018. Itu menjadi raihan yang membanggakan Macan Kemayoran.
Tim Oranye manjadi juara di Liga 1 2018 setelah mengalahkan Mitra Kukar dengan skor 2-1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Trofi juara itu mengakhiri mengakhiri puasa gelar selama 17 tahun.
Selain itu, mempertegas sebagai tim terbaik di Indonesia dengan catatan 11 kali juara kompetisi di Tanah Air.
Gelar juara itu ditanggapi dengan berbagai pendapat oleh para pemain Persija.
Bek senior Ismed Sofyan mengatakan bahwa gelar di Liga 1 2018 menjadi raihan yang sangat spesial.
“Saya hampir 17 tahun di Persija. Mungkin itu puncak keinginan sebagai pesepak bola, yaitu juara Liga 1 dan Alhamdulillah tercapai," kata Ismed dikutip dari persija.id.
"Mereka (Jakmania) mendukung kami di mana juga. Ini tak lepas dari mereka. Terima kasih juga ke manajemen yang memasilitasi. Ini momen berharga, karena hampir 17 tahun berkarier di Persija,” ujar Ismed.
Hal berbeda dikatakan kiper Persija Jakarta, Anditany Ardhiyasa.
“Pertandingan itu dalah laga yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat Jakarta, khususnya The Jakmania. Sebab, mereka sudah menanti selama 17 tahun untuk melihat Persija juara,” kata Andritany.
Hal senada dikatakan gelandang Persija Jakarta, Sandi Darma Sute.
“Bahagia, bangga, campur aduk rasanya, karena 17 tahun Persija puasa gelar. Luar biasa,” kata Sandi Sute
Kebahagiaan juga diungkapkan bek Persija Jakarta, Maman Abdurrahman,
“Saya berlari ke arah penonton dan meluapkan kebahagiaan saya,” kata Maman.
“Yang jelas, ini buat The Jak Mania dan semua yang sudah menunggu selama 17 tahun,” ujar gelandang Persija Jakarta, Ramdani Lestaluhu.
“Saya merupakan pemain yang mementingkan tim. Saya bukan pemain yang suka bermain individual, jadi saya tidak menyangka bisa mendapatkan trofi ini,” gelandang asing Persija Jakarta, Rohit Chand.
“Pertandingan yang paling berkesan tentunya melawan Mitra Kukar karena kita bisa juara liga sekaligus gelar pertama setelah 17 tahun lalu kita memenangkan liga,” striker asing Persija Jakarta, Marko Simic.
Jakarta (ANTARA) - Para pemain Persija Jakarta, Rabu merayakan memori menjadi juara Liga 1 Indonesia musim 2018, yang menjadi gelar juara pertama mereka sejak tahun 2001.
Dikutip dari laman resmi Persija di Jakarta, Rabu, 9 Desember 2018 merupakan tanggal saat tim Macan Kemayoran menaklukkan Mitra Kukar dalam laga terakhir Liga 1 Indonesia 2018 dengan skor 2-1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta dan membuat anak asuh Stefano Cugurra saat itu berhak atas titel kampiun.
Bek veteran sekaligus kapten Persija pada musim 2018 Ismed Sofyan menyebut bahwa juara Liga 1 Indonesia 2018 merupakan puncak keinginannya sebagai pesepak bola.
"Alhamdulillah itu bisa tercapai. Ini juga tidak lepas dari dukungan The Jakmania yang mendukung kami di mana saja," ujar Ismed.
Baca juga: Ismed Sofyan isi kekosongan liga dengan latih pemain muda PersijaBaca juga: Marko Simic ingin bertahan di Persija Jakarta sampai usia 40 tahun
Pria asal Aceh itu pun berterima kasih kepada manajemen yang memberikannya kesempatan untuk terus bermain sehingga dapat merasakan gelar juara liga setelah sekitar 17 tahun berkarier di Persija Jakarta.
Sementara pencetak dua gol ke gawang Mitra Kukar, Marko Simic pun tak dapat menyembunyikan kegembiraannya mengingat momen tersebut.
"Itu pertandingan paling berkesan. Persija bisa meraih gelar juara pertama setelah 17 tahun," tutur Simic.
Gelandang asal Nepal Rohit Chand mengaku tidak menyangka bisa membantu Persija Jakarta juara.
Adapun bek Maman Abdurahman tidak bisa lupa bagaimana dia merayakannya bersama-sama dengan penonton di stadion.
"Saya berlari ke arah penonton dan meluapkan kebahagiaan saya," tutur Maman.
Baca juga: Lima pemain Persija bertekad rebut tempat di timnas U-19Baca juga: Persija Jakarta pinjamkan Ryuji Utomo ke Penang FC
Liga 1 Indonesia 2018 menggoreskan kesan mendalam bagi Persija terutama karena trofi juara kesebelas mereka sepanjang sejarah liga Indonesia harus diperjuangkan sampai pertandingan terakhir.
Di laga pamungkas versus Mitra Kukar, Persija Jakarta wajib menang agar langsung mengunci gelar juara. Sebab, di bawahnya, ada PSM Makassar yang menguntit dengan selisih satu poin.
Dengan dukungan puluhan ribu pendukungnya, The Jakmania, Persija mampu unggul 2-0 terlebih dahulu melalui penalti dan sundulan Marko Simic.
Gol pemain Mitra Kukar Aldino Herdianto pada menit ke-88 sempat membuat was-was tuan rumah. Namun, tidak ada gol tambahan tercipta sampai pertandingan tuntas dengan skor 2-1.
Persija Jakarta bertekad kembali mengulangi prestasi tersebut pada Liga 1 Indonesia 2020.
Sayangnya, meski sempat bergulir, sampai berita ini diturunkan kompetisi terpaksa diliburkan karena pandemi COVID-19.
Liga 1 dan 2 Indonesia rencananya dilangsungkan kembali mulai Februari 2021. Musim kompetisi pun berubah nama dari musim 2020 menjadi musim 2020-2021. Liga 1 diproyeksikan bergulir pada Februari-Juli 2021, sementara Liga 2 pada Februari-Maret/awal April 2021.
Baca juga: Persija dapatkan lisensi klub profesional AFC setelah banding diterimaBaca juga: LIB pastikan format Liga 1 2020-2021 tidak berubahBaca juga: LIB berharap izin Polri keluar paling lambat akhir Desember
Pewarta: Michael SiahaanEditor: Bayu Kuncahyo Copyright © ANTARA 2020